Meminimalisir Tingkat Golput, AMPPD Menuntut Pemerintah Perhatikan Pemilih Pemula

Ket: Salah satu massa aksi dari AMPPD berorasi di depan Discapil Samarinda

SAMARINDA-verbivora.com- Senin, 27 Agusutus 2018, Puluhan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Demokrasi (AMPPD) melakukan aksi damai di depan kantor Dinas Pencatatan Sipil (Capil) jalan Bhayangkara, Samarinda.

Aksi yang dilakukan oleh AMPPD tersebut menuntut agar pemerintah lebih memperhatikan pemilih pemula dalam rangka meminimalisir tingkat golput (Golongan Putih) dan menaikan tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilihan.

"Kami berharap agar pemerintah lebih memperhatikan pemilih pemula dengan memberikan hak-hak mereka berupa identitas yaitu Kartu Tanda Penduduk (KTP-el) agar dalam pemilihan mereka bisa memberikan hak suara dan hak pilih mereka," ujar Hengki selaku korlap.

Aksi tersebut langsung dimediasi oleh Abdulah selaku kepala Dinas Pencatatan Sipil.  Dalam memediasi tuntutan para massa aksi terebut Abdulah turut mengapresiasi terhadap kepedulian para pemuda dalam mengawal demokrasi.

"Tuntutan adek-adek kami terima dan pada saat ini ada 1000 lebih KTP yang sudah siap namun kendala kita kehabisan tinta serta kita sudah anggarkan tapi tunggu gubernur yang baru," imbuh Abdulah.

Diketahui beberapa tuntuntan dari Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Demokrasi yakni meminta Dinas Pencatatan Sipil Samarinda untuk meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan, meminta Dinas Pencatatan Sipil Samarinda harus cepat melayani perubahan data hingga penerbitan data kependudukan, meminta Dinas Pencatatan Sipil Samarinda agar membantu warga yang mengalami kendala dalam mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Tuntutan kami jelas dan kita berharap Dinas Pencatatan Sipil transparan dan terbuka dalam melayani masyarakat" tutup yogi prasetyo salah satu peserta aksi