 |
| Ket. Pelantikan DPC PMKRI Alor periode 2018-2019. |
ALOR, VERBIVORA.COM- Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik
Indonesia (PMKRI) Cabang Alor secara resmi dilantik oleh Pastor Moderator, RD.
Marselinus di Aula Serbaguna Watan Melang pada tanggal 26 Novemver 2018.
Ketua Presidium PMKRI Cabang
Alor periode 2018-2019, Yuven Hendrik Nitu Lauata dalam pidatonya mengatakan bahwa PMKRI Cabang
Alor merupakan Cabang yang secara sah baru saja ditetapkan dalam forum
tertinggi MPA XXIX di Palembang 2018 yang lalu melalui berbagai dinamika.
“PMKRI Cabang Alor selama
beberapa tahun ini dijajak dan didampingi oleh PMKRI Cabang Kupang. Sehingga
momentum ini, merupakan titik awal PMKRI Alor mulai berbenah demi mewujudkan
Visi dan Misi perjuangan PMKRI yang secara jelas tertuang dalam konstitusi
perhimpunan ini,” tutur Erik.
Erik juga mengapresiasi perjuangan
rekan-rekan PMKRI Alor yang telah berkontribusi terhadap perjuangan menjadi
Cabang Otonom. Dan juga Terima Kasih juga kepada rekan-rekan PMKRI Cabang
Kupang yang telah dengan setia membimbing kami hingga saat ini.
Engelbertus Boli Tobin, Ketua
Presidium Cabang Kupang pada kesempatan tesebut turut mengapresiasi pengurus
PMKRI Cabang Alor yang telah dilegitimasi. Dia juga mengucapkan selamat menjakankan
tugas perhimpunan bagi DPC PMKRI Alor yang baru dilantik.
“Ini ruang belajar bagi
rekan-rekan sekalian. Silahkan berdinamika dan berdialektika baik internal
maupun eksternal bersama-sama dengan rekan-rekan cipayung namun tetap dalam
spirit Persaudaraan sejati,” ungkapnya.
Lebih lanjut,
Obi mengingatkan bahwa kami (PMKRI Cabang Kupang) telah membimbing sampai pada
saat ini, tetapi PMKRI Kupang pun tidak tinggal diam dalam perjalanan kehidupan
organisasi (PMKRI Alor) kedepan. Apabila, lanjut Obi, ada hal yang perlu untuk diskusikan bersama,
boleh kita diskusikan karena hal tersebut akan semakin mempererat hubungan
kekeluargaan antara PMKRI Kupang dan Alor.
“Kepada pengurus, jangan pernah
lelah untuk mencari tahu dan berdiskusi bersama. Baik bersama para
senior dan alumni, pastor moderator dan rekan-rekan Cipayung guna meningkatkan
aspek intelektualitas,” tambahnya.
Gabriel Lobangtang yang mewakili
Ketua FORKOMA Alor dalam sambutannya mengapresiasi seluruh warga perhimpunan
PMKRI Cabang Alor yang telah dengan semangat juang yang tangguh dalam proses
kosolidasi secara internal. Dan melalui forum ini saya juga mengucapkan limpah
terima kasih kepada PMKRI Cabang Kupang dan Pengurus Pusat PMKRI yang telah
memberi ruang kepada kami di Nusa Kenari ini.
Lebih lanjut, Gabriel mengatakan
bahwa dengan diberikannya ruang kepada ade-ade di Alor ini berarti PMKRI Cabang
Alor secara sah Mandiri. Berdiri di atas kaki sendiri. Sebagai Alumni Gabriel berharap
agar PMKRI cabang Alor terus menebarkan spirit perjuangan ditengah kehidupan
masyarakat yang serba plural ini.
“Tentunya, Kami tidak membiarkan
adik-adik khususnya pengurus berjalan sendiri. Apabila ada hal-hal yang menjadi
kendala boleh kita berdiskusi secara bersama-sama demi eksistensi perhimpunan
ini kedepannya,” ajak Gabriel.
Pastor Moderator, RD. Marselinus
Seludin dalam sambutannya, mengatakan bahwa ditengah heterogenitasnya kehidupan
masyarakat di Kabupaten Alor, tentunya sangat dibutuhkan kaum Mahasiswa Kaum
Intelek muda khususnya PMKRI Cabang Alor. RD. Marselinus pun tidak luput mengapresiasi
atas dibentuknya PMKRI di Kabupaten Alor.
Lebih Lanjut, Romo Marsel
mengatakan kepada pengurus bahwa, inti dari berorganisasi adalah belajar
menjadi seorang pemimpin. Dan menjadi menjadi pemimpin itu tidaklah mudah.
Menjadi Pemimpin bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani.
“Olehnya, Kalian pengurus harus
mampu melayani anggota-anggotaMu. Dan satu hal yang terpenting dalam melayani
adalah Persaudaraan sejati. Tanamkan nilai-nilai persaudaraan sejati pada diri
kalian masing-masing dan juga dalam lingkup internal pengurus,” ungkap Romo Marsel.
Untuk diketahui bahwa, pasca
ditetapkan secara sah dalam forum MPA di Palembang, maka PMKRI Cabang Alor
terus gencar melaksanakan Rapat Umum Anggota Cabang (RUAC) pada tanggal 25 Juli
2018 sebagai tuntutan yang harus dipenuhi dalam sebuah wadah perhimpunan.
Proses demokrasi pun berjalan
lancar dengan memilih dan menetapkan seorang Nahkoda perhimpunan. Dan untuk
menjaga eksistensi perhimpunan ini kedepannya, maka perlu adanya personalia
pengurus yang akan membantu Ketua Presidium dalam 1 periode kedepan.
Proses pelantikan dimulai
dengan pembukaan palu sidang kehormatan oleh Ketua Presidium PMKRI Cabang
Kupang, dan dibacanya SK TAP MPA XXIX di Palembang oleh ketua Presidium PMKRI
Kupang dan dilanjutkan dengan proses pelantikan.
Turut hadir pula beberapa OKP
Nasional maupun OKP Lokal yakni HMI, GMNI dan beberapa lainnya seperti KNPI
para senior dan alumni PMKRI.
KOMENTAR