Gelar Lokakarya Nasional, PMKRI Siap Bertarung di Era Revolusi Industri 4.0

Lokakarya Nasional Transformasi Oranisasi PMKRI

BANDUNG, VERBIVORA.COM- Bergulirnya era Revolusi Industri 4.0 sekarang ini, sedikit banyak telah berpengaruh pada tuntutan organisasi mahasiswa untuk segera melakukan perubahan menuju kepada organisasi yang efektif dan efisien. Revolusi industry 4.0 telah mengubah hidup dan kerja manusia secara fundamental.

Menanggapi tuntutan zaman tersebut, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), kemudian merasa sudah saatnya berubah kepada arah yang kontekstual degan segala konsekuensi yang harus diterima.

Lokakarya Nasional Transformasi Organisasi (Loknas TO) PMKRI bertemakan “Transformasi Organisasi Era Digital Menuju Habitus Baru PMKRI yang Kontekstual” akan berlangsung di Bandung dari tanggal 25 Februari hingga 3 Maret  adalah momentum yang tepat bagi organisasi mahasiswa nirlaba yang konsen dalam bidang pembinaan dan perjuangannya menuju kepada habitus yang baru. Langkah ini untuk kemajuan PMKRI dari sistemnya yang terkesan stagnasi.

Ketua Panitia Steering Committee (SC) Lokakarya Nasional, Marsianus Wawo Daso ketika ditemui verbivora.com di Margasiswa PMKRI Cabang Bandung mengatakan, Lokakarya Nasional Transformasi Organisasi PMKRI adalah langkah maju untuk menggagas konsep perubahan PMKRI yang menyeluruh baik individu dan sistemnya.

“Ada empat hal yang menjadi point utama dalam pelaksaaan Loknas tahun ini adalah kultur, struktur, SDM dan manajemen organisasi. Era revolusi industri 4.0, mau tidak mau, suka tidak suka akan mempengaruhi perjalanan roda organisasi PMKRI ke depan,” ungkap Marsianus kepada verbivora.com. Minggu 24/2/2019.

Harapannya, sambung Wawo Daso, Loknas  TO ini menjadi momentum yg penting bagi seluruh kader PMKRI di seluruh Indonesia untuk berani mengkritisi perjalanan PMKRI selama 72 tahun dan siap memacu langkah kaderisasi dan perjuangan menuju habitus baru PMKRI  yang kontekstual, inovatif dan kompetitif.

Senada dengan Marsianus, ketua panitia Organizer Committee Santo Bhay mengatakan, Bagi kami, kegiatan ini adalah sebuah momentum yang paling ditunggu oleh setiap anggota PMKRI seluruh Indonesia sebagai ruang dialog intelektual dalam menyambut masa depan organisasi ini.

“Momen seperti inilah selain sebagai momen perjumpaan, para anggota bisa berbagi pengalaman dengan teman-teman cabang lain. Lebih dari itu, ini momen yang serius dalam merefleksikan konteks organisasi yang lebih kontekstual dengan perkembangan zaman,” katanya.

Bersama, lanjutnya, kita mengevaluasi tentang apa yang sudah dilakukan dan apa yang mau dilakukan oleh PMKRI nanti kedepan. Mudah-mudahan setelah Loknas dengan tema umum Transformasi Organisai, PMKRI akan lebih baik lagi dalam 5 atau 10 tahun yang akan datang, dan akan bertahan mengikuti zaman.

“Dengan senang hati sebagai anggota aktif PMKRI Cabang Bandung, kami sebagai cabang  panitia penyelenggara siap menyambut kegiatan Nasional ini, dan tak lupa juga kami mengucapkan, terimakasih banyak untuk peserta Loknas yang sudah mau terlibat dalam kegiatan ini.” tandasnya saat diwawancarai verbivora.com di Margasiswa PMKRI Bandung, Minggu, 24/2/2019.

Pantauan verbivora.com Loknas Transformasi Organisasi ini akan dihadiri oleh 45 cabang dan 150 delegasi cabang PMKRI se-Indonesia.*