PMKRI Ajak Milenial Terlibat dan Peduli Terhadap Persatuan Bangsa Melalui Pemilu 2019

Dari kiri: Fibrisio H Marbun (PP PMKRI), H. Muslih Z., SH, M.Si (Staf Ahli Gubernur Bengkulu), Brigjend Pol. Supratman, MH (Kapolda Bengkulu), Alexander Silaban (KP PMKRI Bengkulu), Lambok M Silalahi (Moderator)

BENGKULU, VERBIVORA.COM- Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) bekerjasama dengan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PMKRI Cabang Bengkulu-Santo Stanislaus Kostka menyelenggarakan seminar nasional bertajuk gerakan #Kita_Indonesia.

Seminar dengan tema “Peran Kaum Milenial dalam Menyukseskan Pemilihan Umum yang Jujur, Damai dan Sejuk” tersebut diselenggarakan di GSG Pemprov Bengkulu pada hari Selasa (9/10) dan dimulai pukul 09.00 WIB.

Seminar nasional tersebut dihadiri oleh beberapa narasumber, antara lain: Fibrisio Marbun dari Pengurus Pusat PMKRI, Kapolda Bengkulu Brigjend Pol. Drs. Supratman, MH, H. Muslih. Z., SH., M.Si Staf Ahli Gubernur dan Alexander Silaban Ketua Presidium PMKRI Bengkulu. Seminar tersebut dihadiri ratusan milenial dari lintas organisasi.

Alexander menjelaskan, seminar ini bertujuan untuk mengajak sebanyak mungkin kaum milenial untuk terlibat dalam momentum demokrasi (Pilpres dan Pileg) sebagai kesempatan juga untuk memberikan sumbangsih nyata bagi masyarakat dan negara.

Lanjutnya, seminar ini juga dalam rangka mensosialisasikan pentingnya gerakan milenial untuk mengawal pemilihan umum agar berlangsung jujur, damai dan sejuk. Serta memberikan pemahaman kepada milenial tentang pentingnya persatuan bangsa agar pada gilirannya nanti kaum milenial menjadi bagian dari perubahan seraya menjadi pembaharu-pembaharu di tengah masyarakat.

Fibrisio Marbun mengatakan bahwa milenial mempunyai peran sangat penting dalam pemilu 2019. Milenial bisa mengambil peran sebagai duta untuk mengawal setiap proses yang ada. Sebagai generasi yang melek teknologi dan aktif di media sosial, milenial juga mempunyai potensi untuk menjadi aktor utama memerangi hoaks yang menjadi patogen dalam pemilu kali ini.

Fibrisio Marbun menekankan bahwa selain peran tersebut, milenial juga harus menggunakan hak pilihnya dan menjadi duta anti golput. Penggunaan hak pilih tentunya mendukung pendewasaan sebuah sistem demokrasi yang nantinya menghasilkan produk-produk kebijakan publik yang mengakomodir kepentingan bersama demi terwujudnya bonum commune.

Brigjen Pol Supratman menyatakan pihak kepolisian siap mengawal setiap tahapan pemilu menuju pemilu yang jujur, damai, dan sejuk. Sehingga setiap warga negara aman dan nyaman dalam menggunakan hak pilihnya. Kapolda juga mengajak untuk tidak golput dan tetap menjaga persatuam bangsa. "Gunakan hak pilih, jangan golput! Pilihan itu hak setiap warga negara dan tetap jaga kesatuan dan keutuhan bangsa" katanya.

Bakti sosial

Suasana Keakraban antara PMKRI Bengkulu dan anak-anak panti asuhan Bumi Rafflesia

Masih dalam rangkaian kegiatan gerakan #Kita_Indonesia tersebut,  PMKRI Cabang Bengkulu melakukan kegiatan bakti sosial di panti asuhan Bumi Rafflesia yang berlokasi di Anggut.

Pada kesempatan tersebut Ketua PMKRI Cabang Bengkulu menyampaikan sambutannya bahwa penting bagi kita untuk selalu berbagi dengan sesama sebagai wujud kepedulian diantara anak bangsa.

Pengurus Pusat PMKRI sanctus Thomas Aquinas juga turut hadir pada acara tersebut yakni Presidium Hubungan Masyarakat Katolik, Marius Air dan Halasan Simaremare dari Lembaga Ekonomi Ereatif memberikan motivasi kepada warga panti agar selalu belajar dengan penuh semangat agar bisa mewujudkan apa yang dicita-citakan.

Kegiatan bakti sosial dilaksanakan bertujuan sebagai bentuk rasa peduli kepada para warga panti yang memerlukan uluran tangan kasih sesama. Bantuan yang diberikan berupa sembako, alat-alat sekolah dan dana bansos.*