HIV-AIDS: Jauhi Virusnya, Bukan Orangnya

Ket. Agustina Doren (Foto: Dok. Pribadi)
Sampai saat ini
pemahaman masyarakat akan HIV dan AIDS Itu sangat kecil. Sebagian masyarakat awam
berpemahaman bahwa  penderita HIV dan
AIDS itu harus diJauhkan dari masyarakat karena dapat memberikan dampak negatif
di masyarakat. Akibatnya para penderita HIV dan AIDS ini merasa dikucilkan, dijauhi,
diasingkan, sehingga penderita merasa terpuruk dan tidak berarti.
Penderita HIV
dan AIDS adalah saudara kita, sahabat kita yang bukan untuk dijauhi atau di
kucilkan bahkan sampai dianggap merusak lingkungan sosial masyarakat. Mereka
(para penderita) membutuhkan dukungan, semangat dan kasih sayang serta
perhatian dari orang di sekelilingnya dan lingkungan tempat dimana mereka
tinggal, agar tetap semangat untuk melewati hari-hari mereka.
AIDS ( Acquired
Immunodeficiency Syndrome) merupakan sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul
karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV atau Human Immunodeficiency Virus. Virus AIDS
menyerang sel darah putih khusus yang disebut dengan T-lymphocytes.
HIV yaitu virus
yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini
akan menjadi rentan terhadap infeksi. Meskipun penanganan yang telah ada dapat
memperlambat laju perkembangan virus, namun sampai hari ini, HIV-AIDS belum
benar-benar bisa disembuhkan.

Tanda pertama
penderita HIV biasanya akan mengalami demam selama 3 sampai 6 minggu tergantung
daya tahan tubuh. Setelah kondisi membaik orang yang terinfeksi HIV akan tetap
sehat dalam beberapa tahun dan secara perlahan kekebalan tubuhnya akan menurun
karena serangan demam yang berulang.

Sebelum
seseorang bisa dikatakan terkena penyakit HIV/AIDS. Ia akan mengalami
gejala-gejala sebagai berikut :
1. Demam tinggi
yang berkepanjangan
2. Batuk, nyeri
dada dan demam, nafsu makan menurun, mual, dan muntah
5. Peradangan
pada kerongkongan
6. Pembengkakan
kelenjar getah bening diseluruh tubuh (dibawah telinga, leher, ketiak, dan
lipatan paha)
9. Respon
anggota gerak melambat
10. Sering nyeri
dan kesemutan pada telapak tangan dan kaki
11. Mengalami
tensi darah rendah
12. Infeksi
jaringan kulit rambut
13. Kulit kering
dengan bercak-bercak.
Penularan HIV AIDS adalah :
3. Penggunaan
jarum bekas penderita (akupuntur, jarum tattoo, harum tindik).
4. Antara ibu
dan bayi selama masa hamil, kelahiran dan masa menyusui.
Cara mencegah HIV AIDS adalah dengan ;
2. Jangan
berganti-ganti pasangan seksual
3. Gunakan
kondom, terutama untuk kelompok perilaku resiko tinggi jangan menjadi donor
darah
4. Penggunaan
jarum suntik sebaiknya sekali pakai
Selamat Hari AIDS Sedunia
“Jauhi Virusnya Bukan Orangnya”

*Penulis adalah seorang bidan dan aktivis sosial.

RELATED ARTICLES

Most Popular