Media Pers dan Gerakan Distribusi Informasi PMKRI

Padang, Verbivora.com – Pengurus Pusat (PP) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) sukses melaksanakan kegiatan pelatihan jurnalistik dan media digital strategy. Kegiatan itu mengangkat tema “Melihat Dunia Lewat Jurnalistik.” Program pelatihan ini diinisiasi oleh Lembaga Sumber Daya Manusia (SDM) dan berkolaborasi bersama Lembaga Media dan Pers PP PMKRI St. Thomas Aquinas periode 2022-2024.

Pelatihan series pertama diikuti oleh delegasi dari 5 Cabang PMKRI di Wilayah Sumatera, yakni Cabang Padang (3 orang), Cabang Jambi (2 orang), Cabang Pekanbaru (2 Orang), Cabang Pematang Siantar (3 orang). Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Puri Dharma Gereja Katedral Santa Theresia Padang, jalan Bundo Kanduang No.31, Belakang Tangsi, Kota Padang, Sumatera Barat.

Pentingnya Pelatihan Jurnalistik

Diana Angela Sihaloho, salah satu peserta delegasi PMKRI Cabang Jambi menyatakan pelatihan jurnalistik penting bagi PMKRI sebagai wadah pengembangan organisasi menuju dunia yang serba digital dan pers.

“Pelatihan jurnalistik yang diadakan oleh PMKRI St. Thomas Aquinas yang dilaksanakan di Padang merupakan kegiatan penting bagi kader-kader PMKRI. Sebagai wadah pengembangan organisasi menuju ke dunia yang serba digital dan pers,”ungkapnya.

Baca juga: Lantik Ketua PMKRI Cabang Gowa, PP PMKRI Ingatkan Harus Jaga Marwah Perhimpunan

Lebih lanjut, Dian yang juga merupakan Kader Perempuan yang membidangi Lembaga Perempuan DPC PMKRI Cabang Jambi Sanctus Agustinus juga menambahkan dimana media jurnalistik digital ini dapat menyampaikan informasi seputar PMKRI dan mengangkat isu-isu yang sedang terjadi menuju kebenaran dan keadilan bagi Nusa dan Gereja. Serta memperkenalkan PMKRI di mata masyarakat. Harapan saya semoga pelatihan jurnalistik ini dapat bermanfaat bagi kader-kader PMKRI di region Sumatra dan dapat dikembangkan di cabangnya.

Peserta delegasi PMKRI Cabang Padang, Alberto Glen Dwiputro Cahyo Hutapea juga mengatakan setiap kader yang telah mengikuti pelatihan jurnalistik dan media digital strategy dapat membuat gagasan menjadi sebuah tulisan dan mentransferkan ilmunya ke cabangnya masing-masing.

“Kegiatan ini bertujuan mengasah kemampuan kader dalam menghasilkan karya tulisan yang sesuai kaidah jurnalistik. Setelah kegiatan selesai diharapkan setiap kader yang mengikuti pelatihan dapat menuangkan gagasan-gagasan kedalam sebuah tulisan dan mentransfer ilmu-ilmu yang didapat ke cabang masing-masing,” katanya kepada tim media, Senin (17/4/2023).

Hal senada diungkapkan oleh Maruli Tua Sihombing, salah satu peserta asal PMKRI Cabang Pematang Siantar, menerangkan bahwa kegiatan yang diadakan oleh Pengurus Pusat PMKRI saat ini adalah satu satu cara menjadikan organisasi semakin relevan karena jurnalistik memberikan kritis terhadap fenomena-fenomena yang ada.

“Salah satu cara untuk menjadikan PMKRI semakin relevan adalah dengan mengadakan pelatihan seperti yang diadakan PP PMKRI saat ini. Pelatihan jurnalistik yang disandingkan dengan pengetahuan digital menjadi sangat relevan karena jurnalistik memberikan sisi kritis dalam menanggapi fenomena-fenomena yang ada,”katanya.

Lebih lanjut, Maruli selaku ketua presidium DPC PMKRI Cabang Pematang Siantar itu berharap kegiatan pelatihan jurnalistik dan media digital strategy series pertama ini menjadi kegiatan yang berkelanjutan agar kiranya kader-kader PMKRI terkhusus peserta yang mengikuti kegiatan ini mampu menjual gagasan atau ide-idenya melalui tulisan opini maupun artikel dan tentunya menambah ilmu literasi bagi pribadi serta delegasi yang mengikuti kegiatan ini dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat selama kegiatan berlangsung di cabang masing-masing.

Pelatihan Jurnalistik Series Pertama

Kegiatan Pelatihan Jurnalistik dan Media Digital Strategy series pertama dilakukan selama tiga hari mulai dari Jumat hingga Minggu, 14-16 April 2023 di Puri Dharma Katedral Padang.

Stefanie Dinda Sekar Wangi, selaku koordinator kegiatan itu menyatakan peserta dapat meningkatkan wawasan dan kemampuan menulis dan reportase serta dapat mengolah dan memanfaatkan media digital sesuai kaidah jurnalistik.

“Harapannya selama 3 hari menerima materi-materi mengenai Jurnalistik dan narasumber yang ahli dibidangnya pelatihan Jurnalistik dan Media Digital Strategy Series pertama inipeserta dapat menambah wawasan dan kemampuannya terutama dalam menulis dan reportase serta dapat mengelola dan memanfaatkan sebuah media digital yang ada sesuai dengan kaidah jurnalistik agar informasi yang diberikan kepada masyarakat dapat diterima dengan baik,” ungkapnya.

Stefanie juga berharap pelatihan jurnalistik ini perlu ditindaklanjuti kedepannya,semoga pelatihan ini memiliki tingkat lanjut untuk lebih mendalami lagi dunia jurnalistik.

Ketua Presidium PMKRI Cabang Padang Sanctus Anselmus periode 2022/2023, Maria Selta Kurnia Murni Gulo menyatakan jurnalistik sangat penting bagi kader PMKRI dalam pengembangan dan pembaharuan soft skill harus terus dilakukan sehingga setiap kader mampu beradaptasi terhadap perkembangan teknologi secara matang salah satunya melalui pelatihan jurnalistik.

“Jurnalistik sangat penting untuk dipahami oleh setiap kader-kader PMKRI selain meningkatkan kemampuan menulis, saat ini media massa menjadi motor utama dalam memaparkan fakta dan kebenaran, di sisi lain jurnalistik juga dimanfaatkan untuk mempengaruhi masyarakat, menguatkan opini, bahkan bisa menjadi alat utama untuk meraih kekuasaan. Maka itu pengetahuan jurnalistik akan sangat penting untuk dipelajari, agar kita tahu membedakan fakta dan opini, kebenaran atau hanya sekedar isu,”ungkapnya.

“Kalau ingin menang di setiap perjuangan, pertama harus memiliki jiwa yangg kuat karena dengan itu generasi akan tetap akan bisa bersaing. Di era revolusi industri ini, anak muda dituntut untuk mampu mengikuti perkembangan zaman,”tegas Selta dalam keterangan persnya pada Minggu, (16/4/2023).

Baca juga: Gelar Diskusi Publik, PP PMKRI Dorong Optimalisasi Industrialisasi Mineral dalam Negeri

Lebih lanjut, Maria Selta mengucapkan terima kasih kepada pengurus pusat PMKRI periode 2022-2024, sudah percayakan Cabang Padang sebagai cabang pelaksana pelatihan jurnalistik dan media digital strategy series pertama.

“Terima kasih sebesar-besarnya kepada Pengurus Pusat PMKRI St. Thomas Aquinas periode 2022-2024 yang telah mempercayakan PMKRI Cabang Padang sebagai penyelenggara kegiatan pelatihan jurnalistik dan digital media strategi series pertama se-regio sumatera,”tutupnya

Ketua Lembaga SDM PP PMKRI, Gregorius Brian Samosir, menerangkan program ini akan digelar di 7 daerah Cabang PMKRI se-Indonesia. Untuk series pertama program ini dilaksanakan di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat. Pelatihan jurnalistik ini juga akan menjalin kerjasama dengan Tribunnews dan media-media nasional lainnya.

“Pelatihan yang akan kami adakan mengambil tema; Pelatihan Jurnalistik dan Media Digital Strategy, Tujuan adalah untuk menghasilkan kader-kader PMKRI yang memiliki kemampuan mumpuni dalam jurnalistik dan pengelolaan media digital,”jelasnya.

Lebih lanjut Greg mengucapkan terima kasih kepada Pengurus Pusat PMKRI dan mentor-mentor yang memberikan materi serta semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini.

“Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pihak, utamanya rekan-rekan PP PMKRI khususnya Ketua Presidium PP PMKRI 2022-2024 Sdr. Tri Natalia Urada, mentor-mentor yang memberikan materi selama pelatihan (Tribunnews, Kompas, Antara, Haluan, Akademisi), dan rekan-rekan yang membantu dalam mendukung kegiatan ini,” kata Greg.

Turut serta dalam sidang penutupan Anggota DPRD Kota Padang Bpk. Wismar Pandjaitan, Walikota Padang yang diwakili oleh Kepala Kantor Kesbangpol Bpk. Tarmizi Ismail, Anggota Penyatu, rekan-rekan PP PMKRI.

Gerakan Distribusi Informasi dan Media Pers PMKRI
Gerakan Distribusi Informasi dan Media Pers PMKRI

Gerakan Distribusi Informasi dan Media Pers PMKRI

Lembaga Media dan Pers Pengurus Pusat PMKRI, Raymundus Hamis yang turut hadir dan mengisi salah satu materi dalam kegiatan ini menyatakan, media pers harus memiliki pendirian independen untuk mencakup kepentingan umum yang seluas-luasnya dan tidak menjadi corong kekuatan kelompok tertentu.

“Akses informasi publik diperlukan dalam demokratisasi dan badan publik harus menyediakan informasi bagi kepentingan publik untuk menjaga keberlangsungan arus bebas informasi dan gagasan serta hak kebebasan berekspresi,” katanya.

Hal ini dinilai karena meningkatnya berita yang viral dan menjadi trending di masyarakat kurang sehat dan membahayakan. Para aktivis, mahasiswa, jurnalis maupun akademisi kerap kali mendapatkan tindakan tidak menyenangkan dari pemerintah dan oligarki demi keamanan kepentingan mereka dan kelompoknya. Proses distribusi informasi menjadi tantangan bagi media pers saat ini, aktivis PMKRI harus jeli dan peka terhadap fenomena ini sehingga menjadi kontrol penyebaran informasi-informasi. Lebih lanjut Raymundus menerangkan dalam konteks demokratisasi, peran media pers dianggap sangat penting dan positif terutama bagi warga negara transisi demokrasi.

“Media memiliki kemampuan untuk mempengaruhi perubahan sikap dan perilaku masyarakat dalam proses demokratisasi. Difusi informasi dan sosialisasi politik yang dilakukan oleh media pers dapat menciptakan perubahan dalam masyarakat dan mendorong menuju sistem politik yang lebih sehat,” tutupnya

RELATED ARTICLES

Most Popular