Rosinta Resmi Dilantik Jadi Ketua Presidium PMKRI Cabang Kapuas Hulu

Kapuas Hulu, Verbivora.com – Rosinta resmi dilantik menjadi Ketua Presidium PMKRI Cabang Kapuas Hulu Santo Yohanes Don Bosko periode 2022-2024 oleh Presidium Pendidikan dan Kaderisasi PP PMKRI, Srilinus Lino yang dilaksanakan di Gedung Bappeda, Selasa (25/10/2022).

Turut hadir dalam pelantikan ini, Pemerintah Daerah yang diwakili Asisten Bupati, Dispora Kapuas Hulu, Kepala Dinas Pendidikan Kapuas Hulu, KPU Kabupaten Kapuas Hulu, Pastor Moderator, dan Penyatu PMKRI.

Dalam sambutannya, Ketua Demisioner PMKRI Kapuas Hulu, Yohanes Belen Wuwur menyampaikan proses perjalanan PMKRI Cabang Kapuas Hulu dari Kota Jajakan hingga ke Cabang dengan solidaritas dan komitmen yang dibangun bersama.

“Banyak tantangan yang kami lewati dalam proses pendirian PMKRI Cabang Kapuas Hulu. Adanya tantangan tidak menyurutkan semangat yang dibangun bersama atas dasar persaudaran. Awalnya hanya ada 6 orang kader perintis yang mengawal serta terlibat aktif dari status Kota Jajakan hingga menjadi Cabang. Semangat itu terus kami rawat hingga bisa bertahan dan berkembang sampai saat ini,” kata Yohanes.

Ketua Presidium PMKRI Cabang Kapuas Hulu, Rosinta dalam sambutannya menerangkan PMKRI sebagai laboratorium intelektual dalam pengembangan potensi diri.

“Sampai saat ini saya masih banyak belajar membentuk diri agar lebih baik. Kritik serta saran dari berbagi pihak sangat dibutuhkan. Saya pikir PMKRI adalah tempat yang tepat untuk belajar dan menuntun kita untuk berkembang,” tutur Rosinta.

Srilinus Lino mewakili Pengurus Pusat PMKRI menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PMKRI Cabang Kapuas Hulu dengan harapan bisa bersinergi dengan berbagai pihak dan berdampak bagi masyarakat luas.

“Mewakili Pengurus Pusat PMKRI mengucapkan selamat untuk DPC PMKRI Cabang Kapuas Hulu yang baru dilantik. Kehadiran PMKRI Cabang Kapuas Hulu harus mampu bersinergi dengan semua stakeholder sehingga aktivitas organisasi dapat berjalan dengan baik terutama dalam menunjang proses kaderisasi formal, non formal dan informal sebagai bentuk penguatan kapasitas kader,” pungkasnya.

RELATED ARTICLES

Most Popular